Ini Dia 3 Peran Penting Bank dalam Perekonomian Negara
Peran bank dalam perekonomian negara memegang peranan yang penting untuk berbagai tujuan ekonomi. Lembaga perbankan akan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat dengan berbagai tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Lembaga ini menjadi inti dari adanya sistem keuangan yang ada di setiap negara. Keberadaannya berguna untuk melayani kebutuhan pembiayaan serta memberikan kemudahan terkait sistem pembayaran di seluruh sektor perekonomian.
Definisi Bank Dalam Perekonomian Negara
Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang memiliki kegiatan utama berupa menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito. Pada umumnya, fungsi bank adalah untuk membantu perekonomian masyarakat.
Bank dalam perekonomian negara adalah suatu lembaga keuangan yang menjadi tempat atau wadah bagi perseorangan, badan usaha milik negara, badan usaha milik swasta, hingga lembaga pemerintahan dalam menyimpan dana perusahaan.
Menurut Pasal 4 UU Perbankan, tujuan dari perbankan adalah menunjang pelaksanaan pembangunan dalam rangka meningkatkan pemerataan pertumbuhan di bidang ekonomi dan stabilitas ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat.
Keberadaan bank ini melayani kebutuhan pembiayaan serta memberikan sistem pembayaran yang mudah di sektor perekonomian secara menyeluruh. Selain itu, keberadaan perbankan memainkan peran penting di berbagai sektor ekonomi, seperti industri, perdagangan, dan jasa.
Dengan aktivitas penyaluran produk-produk keuangan maupun kredit, perbankan dapat membantu sektor-sektor tersebut agar mereka mampu membiayai aktivitasnya dan dapat memperkuat perekonomian negara.
Peran Penting Bank dalam Perekonomian Negara
Pentingnya keberadaan perbankan dalam suatu negara tidak terlepas dari peranan pentingnya dalam membantu meningkatkan perekonomian. Sebagai lembaga inti keuangan, perbankan sangat berpengaruh terhadap hal keuangan negara.
Peranan perbankan dalam pertumbuhan sektor ekonomi mencakup agen pembangunan, agen kepercayaan, dan agen pelayanan. Adapun untuk penjelasan lebih lengkapnya terkait perannya adalah sebagai berikut:
1. Agen Pembangunan (Agent of Development)
Peran penting bank dalam perekonomian negara adalah sebagai agen pembangunan. Dalam hal ini keberadaan perbankan untuk menghimpun dan menyalurkan dana guna menunjang kegiatan perekonomian suatu negara.
Selain itu, tujuan lain dari peran bank sebagai agen pembangunan ini adalah untuk meningkatkan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya, stabilitas nasional, dan pertumbuhan ekonomi ke arah peningkatan taraf hidup rakyat.
Hal ini merujuk pada Pasal 3 UU Perbankan yang menyebutkan bahwa fungsi utama dari perbankan yaitu sebagai penghimpun serta penyalur dana masyarakat di negara tersebut. Dengan begitu, maka lembaga perbankan dituntut untuk berperan aktif untuk menggali dana masyarakat guna mendukung pembangunan nasional.
Kegiatan yang dilakukan oleh perbankan bisa membantu masyarakat untuk melakukan investasi, distribusi, konsumsi, hingga seluruh aspek kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan uang.
Mengenai kegiatan perekonomian tersebut bisa membantu menumbuhkan dan mengembangkan perekonomian suatu negara secara menyeluruh. Maka, bank mempunyai fungsi cukup penting sebagai roda perekonomian suatu negara.
2. Agen Kepercayaan (Agent of Trust)
Dasar utama dari kegiatan perbankan adalah kepercayaan. Bank dalam perekonomian negara berperan sebagai agen kepercayaan untuk menghimpun dan menyalurkan dana. Dalam kegiatan ini, masyarakat akan menitipkan dana tabungannya di bank yang dilandasi atas dasar kepercayaan.
Masyarakat di suatu negara akan percaya bahwa keberadaan bank ini tidak akan menyalahgunakan uang tabungan yang dititipkannya tersebut. Bahkan masyarakat percaya bahwa pihak perbankan akan mengelola uangnya dengan baik dan jujur.
Prinsip kepercayaan yang diusung ini adalah asas yang melandasi hubungan antara bank dan nasabahnya. Pihak perbankan akan berusaha dari dana masyarakat yang disimpan atas dasar kepercayaan kedua belah pihak.
Dalam menjalankan operasionalnya, bank dalam perekonomian negara memiliki karakteristik khusus yaitu diwajibkan untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat yang disebut dengan prinsip fundamental. Prinsip ini akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan masyarakat terkait hubungan saling menguntungkan yang terjalin dengan baik.
Selain itu, prinsip tersebut juga sebagai pondasi utama pihak perbankan dalam menjalankan usahanya.
Nantinya pihak perbankan akan menyalurkan dananya kepada para debitur atau masyarakat jika memiliki unsur kepercayaan antar satu sama lain. Oleh sebab itulah, keberadaan perbankan dalam perekonomian negara disebut sebagai agen kepercayaan.
3. Agen Pelayanan (Agent of Services)
Peran penting bank dalam perekonomian negara selanjutnya adalah sebagai agen pelayanan. Dalam hal ini, pihak bank akan bertugas untuk menghimpun, menyalurkan dana, hingga memberikan penawaran jasa-jasa perbankan lainnya kepada para masyarakat atau nasabah.
Jasa yang ditawarkannya ini berhubungan dengan kegiatan perekonomian keseluruhan masyarakat secara umum. Adapun jasa-jasa bank bisa berupa jasa penitipan barang berharga, jasa pengiriman uang, jasa penyelesaian tagihan, hingga pemberian jaminan bank.
Singkatnya, bank berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Selain itu, perbankan juga memiliki peran untuk membantu transaksi keuangan masyarakat menjadi lebih mudah.
Hal inilah mengapa bank memiliki peran penting dalam kehidupan perekonomian negara. Tujuan dari jasa pelayanan bank dalam perekonomian negara ini adalah membantu perekonomian masyarakat secara keseluruhan.